Bahan Kimia Pada Air Kemasan Bisa Mengganggu Sistem Hormonal

Bagi kita yang suka meminum air kemasan karena lebih segar dan baik, sekarang alangkah baiknya kita simak hasil temuan dari peneliti yang dilaporkan ke Journal PloS ONE, bahwa terdapat bahan kimia endokrin (EDC) dalam air kemasan yang bisa menggangu sistem hormonal.


EDC adalah senyawa buatan yang umum digunakan pada banyak plastik, dalam temuan mereka senyawa ini dapat mengganggu sistem hormonal pada tubuh terutama sistem reproduksi. Seperti diketahui pada tahun 2010 ada sebuah studi melansir MedicalNewsToday, Minggu (15/09/13), bahwa wanita yang dalam kandungan terkena EDC beresiko tinggi kanker payudara pada dewasa.

Diketahui bahwa banyak jenis EDC yang digunakan pada plastik kemasan makanan atau minuman, dan baru-baru ini ditemukan EDC yang disebut Bisphenol A (BPA) ada dalam plastik untuk membuat botol bayi. Sehingga perlu diketahui apakah EDC ini akan merembes bercampur pada air kemasan komersial. Hasil analisa penelitian tersebut menemukan mayoritas botol air mengandung bahan kimia EDC yang dapat mengganggu sistem hormonal. Peneliti melanjutkan analisanya dengan mereview dari 18 air minum kemasan dan diperoleh bukti 13 botol ada aktifitas senyawa blok estrogen (antiestrogenik), serta 16 botol ada aktifitas yang dapat mencegah efek biologis (antiandrogenik). 

Studi berikutnya dengan menggunakan simulasi massa spektrometri, dimana para peneliti menemukan kimia DEHF pada air kemasan. Tetapi menurut mereka, senyawa kimia DEHF hanya menunjukan aktifitas antiandrogenik dan dimungkinkan ada EDC lain dalam air yang belum ditemukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hai bro, silahkan memberi komentar untuk artikel di atas. Tapi mohon maaf No SARA dan No SPAM. Saya tunggu komentarmu di artikel-artikel berikutnya. Terima Kasih :)